Kain songket adalah salah satu jenis kain tenun Indonesia yang sangat terkenal. Kain songket berasal dari Palembang dan kini sangat terkenal di seluruh wilayah Indonesia. Karena pembuatannya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama, kain songket mempunyai nilai yang sangat tinggi baik nilai estetik, artistic, dan nilai ekonominya. Mungkin anda adalah salah satu orang yang sangat penasaran tentang proses pembuatan kain songket. Berikut terdapat step-step cara pembuatan kain songket.
- Step pertama adalah mencelup benang. Benang yang masih dicelup dengan warna kain tekstil yang dikehendaki. Kemudian benang dikeringkan.
- Langkah yang kedua adalah melerai benang dimana pelenting akan digunakan sebagai pelilit benang yang sudah diwarna . Dalam proses ini anda sebaiknya menggunakan alat bantu berupa alat Darwin dan alat pemutar rahat.
- Langkah berikutnya adalah menganeng benag dimana anda harus meregangkan benang di atas alat penenun. Dan step berikutnya adalah menggulung benang. Dalam proses menggulung benang, benang-benang yang sudah direnggangkan tadi akan digulung dengan menggunakan sekeping papan loseng.
- Menyapuk benang: sebuah proses pembuatan kain di mana salah satu benang loseng dimasukan ke dalam sikat jentera atau gigi alat tenun. Dan proses berikutnya adalah mengarak benang.
- Dalam proses mengarak benang, anda akan memasukan benang asing yang sudah digelung dan anda akan menjumpai bahwa benang loseng mempunyai rangkap ganjil dan genap yang nantinya akan digerakan naik turun selama proses penenun.
- Menyongket benang, prose berikutnya, di mana anda akan menggunakan sebuah alat yang diberi nama Lido yang akan digunakan untuk menyongket benang loseng tiga sampai lima lembar. Dan proses yang terakhir adalah proses menenun benang. Alat torak diisi dengan benang emas atau benang pakan yang dimasukan ke bagian kiri dan kanan diantara celah benang loseng yang nantinya akan mengikat corak yang dikehendaki oleh si penenun hingga menjadi selembar kain songket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar